Pemberian Layanan Asuransi Kecelakaan Mahasiswa Stikes BHM

Senin, 17 Juli 2023 ~ Oleh Update brita ~ Dilihat 851 Kali

Pemberian Layanan Asuransi Kecelakaan Mahasiswa Stikes BHM

Seluruh Mahasiswa Stikes BHM mendapat program tambahan yaitu mengikuti program Asuransi khususnya Kecelakaan Stikes BHM dengan tujuan bahwa ada manfaat yang diberikan yaitu berupa santunan bantuan keuangan untuk turut meringankan beban bagi mahasiswa yang mengalami kecelakaan.Santunan asuransi kecelakaan bagi Mahasiswa diberikan kepada mahasiswa yang megalami kecelakaan untuk mobilitas mahasiswa dari rumah ke kampus atau sebaliknya, mengikuti program magang/KKN dan kegiatan lain-lain baik akademik maupun diluar kampus dapat di klaimkan ke asuransi kampus.

Untuk prosesnya dikelola dibawah Waka III Humas dan Kemahsiswaan yang sifatnya pelaporan dan pengajuan klaim mengisi beberapa form dan aplikasi ASKLI (Asuransi dan Klinik Stikes BHM) kemudian akan segera diproses untuk proses kalim tersebut.

“Untuk proses klaim asuransi kecelakaan yang dulu dilakukan oleh pihak asuransi swasta yang biasanya bisa 1-3 bulan, maka dengan dikelolanya Asuransi tersebut menjadi Asuransi Stikes BHM maka proses pencairan klaim kami upayakan maksimal 3 minggu setelah berkas2 lengkap” kata Waka III Agustinus Kusdwiadji, SE.,MM.

Hal ini terjadi kepada LUCIA FRISKA ANGGRAINI mahasiswa S-1 prodi Keperawatan yang beberapa waktu lalu kecelakaan dekat kampus yaitu area Jl. Kelapa Manis, terjadi fraktur dan dibawa ke RS Griya Husada sehingga harus dilakukan proses operasi pada tangan yang bersangkutan. Setelah semua proses selesai ybs mengajukan klaim asuransi disertai berkas2 pendukung kemudian direspon oleh staff pengelola asuransi, tidak beberapa lama diverifikasi dan divalidasi kemudian dana klaim bisa cair.

“Ini merupakan salah bentuk komitmen dari  Stikes BHM yaitu dengan mempermudah dan mempercepat layanan-layanan kepada mahasiswa. Pelayanan optimal merupakan salah satu betuk komitmen sehingga dapat memberi dampak yang positif dalam membantuk citra kampus Stikes BHM Madiun” ujar Ketua Stikes BHM Bapak Zaenal Abdidin, S,KM.,M.Kes.

Harapan kami bahwa asuransi hanya sekedar bentuk layanan dan manfaat tambahan bagi mahasiswa bukan untuk digunakan karenasemua orang tidak berharap kejadian kecelakaan menimpa kita. Mahasiswa dan civitas akademika Stikes BHM dapat meminimalisirkan kecelakaan dengan patuh kepada aturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.