Perwakilan dari Stikes BHM Madiun, Aksi Nyata Pembaharu Muda 3.0 dalam Mendorong Peraturan Pengendalian tembakau untuk Melindungi Anak

Kamis, 28 Oktober 2021 ~ Oleh Update brita ~ Dilihat 1266 Kali

Perwakilan dari Stikes BHM Madiun, Aksi Nyata Pembaharu Muda 3.0 dalam Mendorong Peraturan Pengendalian tembakau untuk Melindungi Anak

Sebanyak 17 anak muda yang terpilih dari 15 Kota dan Kabupaten di Indonesia yang mewakili Organisasi masing-masing untuk mengikuti pelatihan Pembaharu Muda 3.0 di Bogor tepatnya di Villa Kebunsu Gunung Salak, selama 5 hari yaitu pada tanggal 27 September sampai 1 Oktober 2021. Kota Madiun menjadi salah satu Kota yang ikut serta dengan terpilihnya 2 mahasiswa yang berasal dari STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat. Mch Intan Wahyuning Rahayu dan Adelia Kusuma Prasetiyo Putri, mahasiswi Kesehatan Masyarakat ini yang sama-sama sedang menempuh semester 5 dan juga seorang Organisatoris. Mch Intan yang mewakili organisasi Ikatan Senat Mahasisa Kesehatan Masyarakat Nasional dan Adelia Kusuma Prasetiyo Putri yang mewakili internal dari Himpunan Mahasiswa Public Health STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun merupakan sebuah pencapaian besar bagi mereka yang terpilih diantara banyaknya pendaftar Pembaharu Muda 3.0 di seluruh Indonesia.

Pembaharu Muda mulai di selenggarakan sejak tahun 2016, dimana setiap 2 tahun sekali mengadakan seleksi secara Nasional untuk merekrut pemuda pemudi Indonesia yang peduli dalam isu pengendalian tembakau, dan menciptakan pemimpin muda yang berkoitmen, serta berperan bersama dalam Organisasi untuk mendukung penurunan prevalensi perokok anak di Indonesia melalui kampanye, advokasi, dan aksi bersama.

Pelatihan ini sangat beragam, dimana kita “Pemabaharu Muda 3.0” diajarkan materi-materi yang mungkin belum pernah kita dapat sebelumnya. Di sana kami diajarkan bagaimana cara beradvokasi yang benar, menyampaikan pesan kunci yang ingin kita sampaikan dengan tepat sasaran, dan tentunya kami juga diajarkan untuk berani dalam menyampaikan pendapat/suara. Kegiatan yang kami lakukan selama di tempat pelatihan tentunya sangat berkesan dan menggugah mental kami untuk membuat aksi nyata dalam mendukung pemerintah untuk menurunkan prevalensi perokok anak.

 Setelah pulang dari pelatihan, tentunya Pembaharu Muda 3.0 tidak pulang dengan tangan kosong, kita akan melakukan suatu kegiatan atau aksi di Kota dan Daerah masing-masing. Seperti halnya di Kota Madiun yang akan melaksanakan rencana tidak lanjut yang berupa aksi Mural. Selain itu kami juga melaksanakan publikasi terkait kegiatan Parade Mural di media.