Mahasiswa D-3 Farmasi Stikes BHM Lolos Finalis Lomba Kiat (Kompetisi Inovasi Kota) Madiun Kategori 3 Umum Tahun 2024
Jum'at,
31 Mei 2024
~ Oleh Update brita ~ Dilihat 483 Kali
Mahasiswa D-3 Farmasi Stikes BHM Lolos Finalis Lomba Kiat (Kompetisi Inovasi Kota) Madiun Kategori 3 Umum Tahun 2024
Kelompok Mahasiswa yang berasal dari program studi D-3 Farmasi Stikes BHM Madiun yang diketuai oleh Zaqi Marsidi, dan anggotanya yaitu Verdino Ihza Argeswara, Vira Erikasari dan Virna Diyah Fatekhah menjadi salah satu finalis Lomba Kiat (Kompetisi Inovasi Kota) Madiun 2024 Kategori 3 umum.
Pada tanggal 29 Mei 2024 kelompok mahasiswa melakukan pemaparan hasil inovasi di Gedung Bappeda Kota Madiun jl. Panjaitan Kota Madiun dengan judul “Inovasi Aerosol PASTEA dari ampas teh sebagai anti-inflamasi alami” Dukungan penuh dari para kaprodi farmasi Stikes BHM Madiun sekaligus didampingi oleh dosen pendamping Apt.Rina Nurmaulawati, M.Farm dalam masa pengajuan proposal sampai pada pemaparan final kategori 3 umum.
Proposal mahasiswa dari Stikes BHM dapat melaju menembus final mengalahkan beberapa peserta, dari total 90 peserta yang terdaftar ikut kegiatan tersebut dan diambil 5 finalis untuk masing-masing kategori Kiat (Kompetisi Inovasi Kota) Madiun 2024.
“Sebenarnya untuk pembuatan aerosol dari ampas teh sangat mudah dan murah pembuatannya, hanya karena keterbatasan pengetahuan masyarakat terhadap sediaan sehingga belum mampu menciptakan produk hasil limbah rumah tangga untuk dijadikan salah satu penyembuh luka ringan” kata Zaqi sebagai Ketua pengusul Proposal Lomba Kiat (Kompetisi Inovasi Kota) Madiun Tahun 2024.
Sediaan itu adalah ampas teh yang banyak dikenal sebagai limbah yang dibuang oleh banyak orang sebenarnya memiliki banyak maanfaat dalam kandungannya. Ampas teh tersebut di ekstraksi menjadi bahan untuk sediaan aerosol. Bahan tersebut sangat melimpah dan banyak dijumpai di sekitar masrakat yang belum paham terkait pemanfaat limbah teh untuk anti-inflamasi penyembuh luka ringan. Ampas tersebut kemudian dimasukan kedalam wadah yang diberi tekanan gas aerosol untuk menciptakan efek semprot seperti spray yang digunakan oleh tim kesehatan sepak bola sebagai pereda nyeri bagi atlet yang mengalami benturan ataupun luka ringan. Kelebihan dari sediaan ini yaitu praktis, digunakan sebagai obat luar untuk menyembuhkan luka dan dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka ringan yang proses pembuatan sediaan sangat murah dan mudah didapatkan baik bahan baku maupun untuk proses produksinya.
Aerosol adalah sediaan yang mengandung satu atau lebih dalam wadah berisi tekanan propelan atau campuran propelan yang cukup untuk menyemprotkan isinya hingga habis, yaitu ampas teh sebagai inflamasi alami penyembuh luka. Pembuatan gas propoelan dilakukan sendiri oleh mahasiswa berdasarkan kemampuan dan pengetahuan kefarmasian yang dihasillkan dari larutan fermetasi gula dan ragi.
Harapannya dengan adanya pembuatan sediaan aerosol dari ampas teh dapat digunakan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat yang mungkin dapat ditingkatkan proses produksinya dalam jumlah massal yang lebih banyak.
Apabila lolos pada final Kiat (Kompetisi Inovasi Kota) madiun tahun 2024 maka judul ini akan dibawa melaju ke tingkat provinsi Jawa Timur mewakili Kota Madiun dan menjadikan Stikes BHM satu-satunya kelompok peserta mahasiswa yang lolos finalis diajang Kiat (Kompetisi Inovasi Kota) Madiun Tahun 2024 ini.